Total tiga gol berhasil disarangkan tuan rumah ke gawang Santander, yang dipaksa bermain dengan 10 pemain sejak menit ketiga karena wasit mengganjar kartu merah terhadap Francis. Kemenangan 3-0 Malaga diperoleh berkat gol-gol Isco, Santi Cazorla dan pemain pengganti Ruud van Nistelrooy, sekaligus membuat tim tamu kian terbenam di zona degradasi.
Tambahan tiga angka tidak hanya membayar kegagalan di laga kontra Real Betis pekan lalu, tapi juga mengatrol posisi Malaga dari tempat kelima menjadi tiga, sekaligus menggeser Los Che yang sehari sebelumnya menahan Real Madrid tanpa gol. Malaga boleh jadi kian percaya diri menatap Eropa musim depan dengan mengantongi 50 poin, unggul satu angka dari Valencia.
Mimpi buruk Santander sudah tergambar sejak awal laga. Wasit Francisco Perez mengeluarkan kartu merah kepada Francis yang menjatuhkan Salomon Rondon di kotak penalti. Santi Cazorla yang menjadi eksekutor gagal mengalahkan Mario Fernandez Cuesta dalam duel satu lawan satu.
Malaga baru bisa memecah kebuntuan di menit 21 lewat gol Isco. Tuan rumah tampil konsisten dengan melancarkan serangan sporadis, tapi Santander mampu mempertahankan skor 1-0 hingga turun minum. Tuan rumah berhasil menabah angkat menjadi 2-0 Cazorla.
Tuan rumah memperbesar keunggulan menjelang laga usai, berkat pemain pengganti Ruud van Nistelrooy, yang membukukan gol keempat musim ini dengan tandukan keras, usai menerima crossing Duda dari sayap kiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar